Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala (FP USK), Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc menyampaikan Kuliah Umum dihadapan mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Jabal Ghafur (FP Unigha), Sigli.
Kuliah umum tersebut disampaikan bersamaan dengan kegiatan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation of Agreement (IA) antara FP USK dengan FP Unigha. Dalam paparannya Prof. Samadi menyebutkan akan terjadi peningkatan kebutuhan produksi pertanian khususnya pangan hingga 70 persen pada tahun 2050. Sementara sektor pertanian kita masih menghadapi banyak kendala.Diantara kendala tersebut adalah tingkat produktivitas yang masih rendah, berkurangnya luas areal produktif, perubahan iklim, kompetisi penggunaan air, keterbatasan energi, dan meningkatnya pertumbuhan penduduk serta urbanisasi, ujar Prof. Samadi.
Salah satu solusi yang ditawarkan menurut Prof. Samadi adalah peningkatan inovasi teknologi dengan memanfaatkan teknologi digital berbasis ICT dan menerapkan konsep pertanian berkelanjutan.Menurut Prof. Samadi saat ini banyak aktivitas pertanian kita yang belum menerapkan konsep pertanian berkelanjutan seperti: penggunaan bahan kimia berlebihan, modifikasi genetik, sistem budidaya monokultur, penebangan hutan, penggunaan air berlebihan dan penggunaan energi yang tidak terperbaharui.
Kegiatan kuliah umum tersebut dihadiri oleh 200 orang peserta dan dibuka langsung oleh Wakil Rektor I Unigha, Dr. Drs. Amirzan, M.Pd yang sekaligus menyaksikan prosesi penandatanganan MoA. Penandatanganan MoA dilakukan Samadi bersama Dekan FP Unigha, Al Asri Abubakar, S.P., MM didampingi Plt. Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FP USK, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc dan Wakil Dekan I FP Unigha, Dr. Ir. Buchari, MP.
Turut hadir dalam acara tersebut para sivitas akademika FP Unigha, PLT. Kaprodi Peternakan, Khairul Murdani, S.Pt., M.Si, Kaprodi Agribisnis, Julia, SP., MP, Kaprodi Agroteknologi, Sri Handayani, SP., MP, Dosen Peternakan, Ir. Djoko Subagyo, M.Si dan Drh. Masrianto, M.Si.
