Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar Sosialisasi Manajemen Laboratorium pada Jumat, 17 Januari 2025, di Multi-Purpose Room (MPR) Fakultas Pertanian. Acara yang dimulai pada pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, pengelola laboratorium, serta pihak terkait lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola laboratorium guna mendukung kelancaran aktivitas akademik, penelitian, dan pelayanan publik.
Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Ir. Sugianto, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan laboratorium yang terstruktur dan efisien sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi USK sebagai universitas bertaraf internasional. "Dengan manajemen yang baik, laboratorium dapat menjadi pusat penelitian yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat," ujar Prof. Sugianto.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan, Ketua Departemen, Tim Manajemen Laboratorium, Kepala Laboratorium, Laboran, serta Pengelola Keuangan dari Fakultas Pertanian. Materi sosialisasi mencakup pengelolaan aset, prosedur keselamatan kerja, manajemen anggaran, serta pengelolaan data dan administrasi laboratorium. "Kami ingin memastikan bahwa setiap aspek dari manajemen laboratorium berjalan dengan baik, oleh karena itu diskusi ini kami adakan untuk mendengarkan berbagai pandangan, tantangan, dan saran dari para peserta yang terlibat langsung dalam pengelolaan laboratorium," ujar Prof. Sugianto.
Hasanuddin, S.P., M.Si., ahli di bidang Benih Tanaman, menambahkan, "Kolaborasi yang baik antara pengelola laboratorium dan tenaga pendukung sangat penting untuk memastikan laboratorium berfungsi secara optimal. Laboratorium yang dikelola dengan baik dapat menjadi pusat inovasi yang mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan, khususnya di Aceh."
Para peserta juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan laboratorium. Beberapa laboran menyoroti pentingnya pelatihan berkala untuk pengoperasian alat-alat modern, sementara pengelola keuangan mengusulkan sistem anggaran yang lebih fleksibel agar perawatan dan pengadaan alat dapat dilakukan tepat waktu.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi dan formulasi rekomendasi kebijakan untuk pengembangan laboratorium di Fakultas Pertanian USK. Rekomendasi yang dihasilkan akan menjadi pedoman strategis bagi fakultas dalam menghadapi tantangan pengelolaan laboratorium di masa depan.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian USK menegaskan komitmennya dalam mendukung penelitian berkualitas dan pelayanan pendidikan terbaik, sejalan dengan tujuan mencetak lulusan yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional. Sebagai langkah lanjutan, Fakultas Pertanian USK berencana mengadakan pelatihan intensif bagi tenaga laboratorium guna meningkatkan kompetensi mereka dalam penggunaan teknologi terbaru. Pelatihan ini akan melibatkan para ahli dari berbagai bidang terkait agar peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang praktik terbaik dalam pengelolaan laboratorium.
Selain itu, fakultas juga tengah menjajaki peluang kerja sama dengan institusi penelitian dan industri untuk meningkatkan kualitas fasilitas laboratorium. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan laboratorium Fakultas Pertanian USK dapat menjadi pusat penelitian unggulan yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pertanian.
Dekan Fakultas Pertanian USK menegaskan bahwa upaya peningkatan kualitas laboratorium ini tidak hanya berdampak pada kegiatan akademik, tetapi juga akan membantu mahasiswa dalam menghasilkan riset yang lebih inovatif dan aplikatif. Dengan dukungan infrastruktur dan manajemen yang lebih baik, lulusan diharapkan memiliki keterampilan yang lebih siap untuk bersaing di dunia kerja dan industri pertanian modern.